Sabtu, 06 Juli 2013

Penjelasan Kepala BPSDMPK-PMP Kemdikbud Tentang Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 bukan barang baru (alias sudah ber-uban, bahkan ber-jenggot ) sudah dipakai di sekolah2 yang bagus2 (yang KATAnya sekolahnya orang2 kaya di kota2 besar di Indonesia, oleh karena itu BAGAIMANA Kurikulum 2013 ini menjadi GerakaN MASSIVE di seluruh Indonesia, dan tidak orang2 kaya saja yang menggunakan kurikulum ini (Syawal Gultom, dalam merespon pertanyaan/kegusaran yang terjadi pasca sosialisasi Kurikulum 2013 , 5 Juli, di Jakarta)

#terlalu simplenya buku2 guru/siswa yang dibuat , ennga usah khawatir , jika ada yg membuat lebih baik (versi 2, 3, 4 dst) silahkan digunakan :)

#permendiknas untuk peneralan Kurikulum 2013 sedang 'digodok' (mungkin sudah) di Biro Hukum (bukan digoreng kaya di partai :)

#mandiri tetap dengan adanya buku guru/siswa dan gurunya sudah dilatih; 23 propinsi sudah mengajukan untuk dapat melaksanakan Kurikulum 2013, (sayangnya Kemdikbud belum sanggup melatih semua usulan itu sebelum tanggal 15 Juli), walaupun sekolah/propinsi sanggup melaksanakan sendiri dgn menggandakan buku2 guru/siswa. ketidak-ingin-an Kemdikbud merekomendasi usulan selain sekolah sasaran (6.410 sekolah ; 56.113 guru ; 1.535.065 siswa) ; yang dikhawatirkan 'pemahaman yang berbeda-beda' sebagaimana 'nasibnya' si KTSP , si CBSA, dan si KBK dengan 'penalaran' yang berbeda-beda :)

#sasaran nya baru sekolah RSBI dan akreditasi A, jadi sekolah baru belum direkomendasikan, Agar sekolah yang belum direkomendasikan, tetap menggunakan kurikulum sebelumnya, dan insyaAllah akan dilaksanakan tahun depan (berharap)



#konsep pendidikan, jika memang ada, silahkan menunjukkan ke Kemdikbud melalui BPSDMPK-PMP,

#SIKAP adalah kunci utama dalam menjalankan Kurikulum 2013, karena banyak dari para 'pemuka' dan 'sukses' yang sekarang tertangkap, adalah minimal rangkin dua ketika menempuh pendidikan si STAN (buuukan maiiinn #geleng kepala sampai pegel), dan tidak cukup hanya PENGETAHUAN & KETERAMPILAN ; oleh karena itu sangat perlu keseimbangan sejak awal pendidikan yang seharusnya diajarkan SIKAP (seperti pendidikan banyak di negara maju, untuk pendidikan dasar adalah para professor, bukan seperti di tempat kita yang memperoleh konsep2 dari para professor harus berada pada jenjang S2/S3.

#membangun sikap itu berbeda dengan membangun pengetahuan dan keterampilan;
-membangun sikap (membangun penerimaan hati);
-membangun keterampilan (membangun kemampuan menjalankan/melakukan);
-membangun pengetahuan (membangun



#jujur #tanggungjawab #disiplin PASTI hidupnya akan baik, karena itu adalah janji Allah , janji TUHAN yang tidak pernah ingkar janji

#pengawasan penting yang harus dilakukan oleh para kepala sekolah (termasuk dengan pengawas), apakah guru yang menghadapi siswa, sudah benar mengajar 'TEMATIK TERPADU' di sekolah?

#kesabaran diperlukan dalam mengjarkan tematik terpadu (menyatu dgn tema) di SMP melalui pelajaran IPS (jadi tidak boleh mengajarkan sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi) , dan juga melalui tema yang menyatu dalam pelajaran IPA (jadi tidak boleh mengajarkan fisika, kimia, biologi). jadi tidak ada lagi materi sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, fisika, kimia, biologi  di SMP, karena akan diajarkan di SMA;

#KTSP adalah nama kurikulum sepanjang jaman, sepanjang hayat, atau sampai bumi tidak ada lagi :D karena begitu kurikulum dilaksanakan disekolah maka namanya adalah KTSP :)

#kualitas 'pertanyaan' merupakan bagian paling berharga, dibanding dengan 'jawaban'

#halpaling-menakutkan dari para pendidik adalah ketika siswanya tidak jujur :(
#kreatifitas merupakan output paling penting dalam membangun pendidikan; dengan lintasan observasi, bertanya, melakukan, memodifikasi, mencoba, menyajikan, mencipta. Selama pendidikan dijauhkan dari kreatifitas, maka selama itulah kita sebagai pendidik tidak akan menghasilkan generasi kreatif;
#ketidakjujuran yang tidak dimiliki/dibangun, merupakan hal paling menakutkan, karena, jika tidak faham matematik, bisa dipahami dalam 6 bulan, namun jika tidak jujur, maka urusannya bisa panjang (bisa sampai seumur hidup);

#menakutkan palng utama bagi guru seharusnya adalah ketidak-adanya #kejururan

#perdebatan penyusunan buku sebagai referensi kurikulum 2013 menghasilkan revisi buku hingga tiga kali sebelum akhirnya diterima (karena tak sampai hati, buku yang bagus untuk referensi karena telah menjelaskan secara runtun), yang tidak layak sebagai buku ajar;
Karena didalam buku tersebut tidak ditemukan dalam buku: (1)tentang bagaimana melakukan penelitian kesejarahan yang sederhana (membahas buku sejarah), (2)tidak ada pedoman mengungkap fakta sejarah menjadi sejarah, (3)tidak format laporat penelitian kesejarahan, (4)dimensi sejarah itu ada 3; masa lalu, sekarang dan masa depan;  kondisi masa kini yang tidak dapat ditarik dari sejarah masa lalu (karena ketidak seimbangan yg terjadi tidak pernah diajarkan oleh para pahlawan bangsa ini dimasa lalu), 

#activity base itu harus dilakukan, bukan hanya sekedar dibaca;

#kurikulum 2013 bertujuan: rekonstruksi kompetensi(1); rekonstruksi materi(2);
#pembagian kompetensi pada SMA (4 peminatan), SMK (8 peminatan),

#kompetensi dasar kelas 1 -3 semua kompetensi terintegrasi, baru mulai kelas 4 berdiri sendiri.

#permohonan terakhir adalah 'mengkawal' kurikulum ini bersama-sama; dan jika ada perasaan bersalah, mari kita sama2 melakukan 'PERTOBATAN' bersama2 tentang 'kekurangan' yang ada, dan kita perbaiki bersama

#gurutik di SMA akan dikembalikan ke core-nya (IPA), kecuali guru TIK di SMK, akan diberdayakan, ke jurusan TIK yang ada di SMK,

#misi kurikulum 2013 adalah menyambungkan raport dari sekolah dengan dunia kerja; sehingga tidak ada lagi terjadi kelulusan SMK yang SIKAPnya tidak diterima di DUNIA KERJA,

(referensi , Prof. Dr. Syawal Gultom. Kepala BPSDMPK-PMP, Kemdikbud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

... tuliskan komentar disini