Senin, 05 Mei 2008

Bertemunya Teknologi Handphone - Notebook - PDA

Pencarian identitas diri tampaknya menjadi kalimat singkat yang menggambarkan tren teknologi di tahun ini. Beberapa penjelasan mengenai pertemuan tersebut adalah;

Kamera digital dengan Telepon seluler
Kebanyakan orang lebih memilih untuk menggunakan fungsi kamera yang ada pada telepon genggam daripada secara khususs membeli kamera digital. Karena itulah salah satu trend perkembangan teknologi gadged tahun ini adalah semakin meningkatnya besaran megapixel pada kamera telepon genggam sebagai bentuk dari usaha produsen untuk meningkatkan kualitas kamera pada produk mereka.
Untuk mengimbangi daya pikat kamera digital, produsen kamera turut menambahkan fitur ekstra yang cukup menarik. Misalnya, beberapa kamera pocket mulai menawarkan fitur pengakapan gambar otomatis bilamuka objek (manusia) tersenyum. Ada juga kamera yang dilengkapi dengan interkoneksi nirkabel Vi-Fi sehingga hasil tangkapan dapat dikirimkan langsung ke komputer maupun Internet.
Berkembanya fotografi digital (baik melalui kamera digital biasa maupun kamera pada telepon genggam) pasti juga akan semakin mempopulerkan berbagai aksesoris pendukungnya seperti printer foto, tinta dan kertasnya, digital photo frame yang menampilkan foto-foto digital pada layar layaknya sebuah freme foto, aplikasi pengolah foto, situs database foto dan layanan pencetakan foto online. Tak ketinggalan, media penyimpanan akan semakin populer dan akan meningkat kapasitasnya seiring berjalannya waktu.

Telepon pintar >< PDA >< Laptop Mini
Akhir-akhir ini, perbedaan antara ponsel dengan PDA semakin kabur. Berkat dorongan Microsoft dengan Windows Mobile-nya dengan versi Smartphone. Nokia dengan sistem operasi Symbian-nya, dan berbagai produsen lainnya, ponsel kini telah menjadi ponsel pintar yang mampu bersaing dengan fungsi dari sebuah PDA.
Semakin berkembannya teknologi ponsel pun turut disamai dengan berkembangnya kemampuan PDA. Akan tetapi, hal ini juga dibarengi dengan mengecilnya ukuran notebook dan tentunya secara fungsi menawarkan kemampuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sebuah PDA.
Teknologi layar sentuh pada perangkat mobile memang belum terlalu berkembang jauh. Tetapi implementasi teknologi layar sentuh multi touch Apple dengan iPhone-nya dapat dipastikan mendorong produsen device mobile lainnya mengikuti langkah yang sama. Hal ini sudah dapat dilihat dengan adanya produk dari HTC yang menggunakan interface TouchFlo, yang berfungsi serupa dengan teknologi layar sentuh iPhone.
Notebook super portable dengan harga sangat terjangkau-pun mulai bermunculan. Tren yang dipicu oleh Nicholas Negroponte, penggagas OLPC (One Lapton Per Child) sudah dapat kita lihat perwujudannya dalam bentuk Eee PC dari Asus yang telah disaingi oleh Acer dan Hawllet Packard yang akan segera menyusul tahun ini.
Konektifitas menyeluruh tampaknya juga menjadi sebuah trend yang akan marak di tahun ini. Terbukti dengan penyertaan modul Wi-Fi pada ponsel-ponsel kelas atas seperti Nokia N95 dan Nokia N82 (yang akan segera menjadi bukan kelas atas lagi). Sebagaimana kita tahu, dahulu hanya notebook dan komputer saja yang menggunakan konektifitas nirkabel ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

... tuliskan komentar disini